Kampar, Jurnal Sumatera
Penjabat Bupati Kampar Hambali, SE, M, BA, MH menghadiri sekaligus mengikuti tradisi makan bajambau rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Kampar ke-75.
Hadir dalam kesempatan itu diantaranya Pj. Gubernur Riau yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan Setdaprov Riau Zulkifli Syukur, Anggota DPR-RI Komisi V Syahrul Aidi Ma’zaat, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Ramlah, SE, M, Si, Ketua Lembaga Adat Kampar (LAK) Drs. Yusri, M, Si, Pejabat Eselon II dan III, Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Richana Djayanti Hambali, Ninik mamak, tokoh masyarakat serta Bupati dan Wakil Bupati Kampar terpilih Ahmad Yuzar dan Misharti. Prosesi makan bajambau itu digelar di Balai adat Kabupaten Kampar pada Kamis (6/2)
Dalam keterangannya Pj. Bupati Kampar ketika ditemui usai mengikuti rangkaian makan Bajambau menjelaskan tradisi makan Bajambau adalah tradisi masyarakat Kabupaten Kampar, Riau, yang biasanya dilakukan dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kampar, yang dimulai pada upacara peringatan, Sidang Paripurna DPRD dan terakhir adalah jamuan makan yang biasa disebut makan Bajambau.
Dijelaskan Hambali bahwa makna dari Makan Bajambau adalah merupakan simbol persatuan dan kesatuan masyarakat Kabupaten Kampar. Dalam tradisi ini, masyarakat berkumpul dan makan bersama, menunjukkan kebersamaan dan kesatuan.
Ditambahkan Hambali, Makan Bajambau juga merupakan bentuk rasa syukur masyarakat Kabupaten Kampar atas nikmat dan rezeki yang diterima dan sebagai sarana pelestarian budaya masyarakat Kabupaten Kampar. Dengan mempertahankan tradisi ini, masyarakat dapat melestarikan budaya dan identitas mereka.
Selain itu makna makan bajambau juga sebagai sarana penguatan silaturahmi antar-masyarakat. Dalam tradisi ini, masyarakat dapat berinteraksi dan memperkuat hubungan sosial mereka.
“Dengan demikian, Makan Bajambau merupakan tradisi yang memiliki makna yang mendalam dan penting bagi masyarakat Kabupaten Kampar”pungkasnya.****