Pekanbaru, Jurnal Sumatera
Tim Basarnas Pekanbaru mendapatkan laporan adanya kondisi membahayakan manusia akibat kecelakaan kapal speed boat di Perairan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Kamis (23/5/2024). Akibat peristiwa tersebut, dua orang nelayan hilang kontak dan saat ini masih dalam pencarian.
Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya kecelakaan speed boat pada pukul 07.00 WIB.
Lalu, setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung menurunkan tim untuk melakukan pencarian.
“Tujuh personil gabungan diturunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian. Adapun penyisiran dilakukan dititik koordinat 2°22'57.10"N 100°57'55.32"E, 2°33'17.96"N 100°57'41.64"E, 2°33'19.84"N 101° 7'58.17"E dan 2°22'49.89"N 101° 7'53.99"E,” paparnya.
Untuk identitas dua orang nelayan tersebut yakni atas mama Amiruddin (40) dan Ahmad Nuraini (40). Untuk kondisi cuaca disekitar lokasi pencarian dilaporkan berawan.
“Untuk kronologis kejadiannya yakni Kapal Motor speedboat yang hilang awaknya keduanya berangkat dari Dumai dan menuju ke perairan Sinaboi untuk memancing ikan berangkat pada Rabu (22/5/2024) dengan menggunakan kapal speedboat," ucapnya.
"Namun kedua korban Ahmad Nurani dan Amirudin belum juga kembali hingga malam dan keduanya tidak bisa dihubungi,” katanya.
Atas kejadian tersebut, kemudian pihak keluarga melaporkan kepada petugas dan kemudian dilakukan pencarian. "Dalam operasi Sar ini kami juga dibantu oleh pihak polisi air,” ujarnya.***