Riau, Jurnal Sumatera
Sehubungan dengan ada nya pemberitaan puluhan media yang memberitakan ada nya video yang di sebar luaskan diduga di lakukan pemilik somel berinisial Tf di mana dalam pemberitaan Tf mengungkapkan Nora telah melakukan pemerasan dalam hal ini Nora berterima kasih kepada puluhan media yang mempublikasikan perkataan Tf yang sudah di laporkan Nora secara tertulis ke Polsek Siak Hulu, kata Nora kepada para awak media Sabtu (20/01/2024).
Menurut Nora, dengan ada nya beberapa puluhan berita di media online justru menjadi data untuk menguatkan laporan hukum bahwa Tf telah memfitnah Nora telah melakukan pemerasan kepada si pemilik Somel bahkan dari video yang beredar di pastikan Tf tidak dapat membuktikan bukti transfer yang di miliki Tf sebagai barang bukti pemerasan.
Dilanjutkan Nora lagi, seperti nya Tf sudah panik soal nya di dalam berita Tf mengatakan memberikan bantuan tetapi fakta video yang tersebar yang telah di miliki Nora justru Tf mengatakan Nora wartawan tukang palak dan ada di ucapkan nya memeras, bahkan Tf menurut berita akan melapor ke polisi, kata Nora.
"Saya menunggu laporan Tf agar benar- benar ketahuan siapa yang benar apakah saya pernah menerima transfer atau menerima secara langsung jika tidak dapat di buktikan Tf maka jelas sudah Fitnah melalui video diduga kuat di lakukan oleh Tf", ucap Nora Tegas.
Ditambahkan-nya juga, " Saya harap pihak polsek Siak Hulu segera menangani hal ini agar Tf juga jangan jadi korban oknum wartawan yang datang meminta bantuan, kalau benar Tf sering memberikan bantuan perlu di pertanyakan kenapa si pemilik Somel sering memberikan bantuan ada apa dengan usaha yang di kelola nya?", ungkap Nora.
"Saya tunggu keseriusan Tf untuk melaporkan balik kalau tidak maka Tf hanya gertak sambal, jika hanya gertak sambal maka gertak nya ku tunggu sambal nya ku makan",tegas Nora mengakhiri.
Pemberitaan tentang ini sudah dipublikasikan di salah satu media online:
Diduga Oknum Wartawati,Menjelma Bak Tukang Kredit Yang Menagih Hutang
Jumat, 19 Januari 2024, 16:33 WIB
Diduga Oknum Wartawati,Menjelma Bak Tukang Kredit Yang Menagih Hutang
Sungguh naif dan memalukan kelakuan oknum wartawati Riau berinisial N.Oknum berinisial N ini memanfaatkan profesinya untuk melakukan intimidasi dan pemerasan terhadap seorang pengusaha di Kampar berinisial Tf.Ironisnya,saat pengusaha tersebut merasa terganggu dengan tingkah polah N, Oknum wartawati tersebut malah membuat pengaduan pada Polsek Siak Hulu bahwa vidio yang telah beredar saat ini telah mencemarkan nama baiknya.
Hal ini disampaikan oleh Pengusaha TF kepada awak media saat mengadakan konferensi pers tentang duduk persoalan yang sebenarnya. Menurut Tf apa yang disampaikan oleh oknum wartawati tersebut tidak sesuai fakta yang sebenarnya.Malahan selama ini saya sudah cukup bersabar dan baik pada oknum N tersebut.
"Pada hari Oknum wartawan tersebut datang,saya sedang dalam keadaan sakit.Saat itu penyakit vertigo saya kambuh.Jadi setelah saya minum obat,saya pun langsung istirahat.Harapannya setelah istirahat saya bisa beraktifitas kembali,"ujar TF
"Ketika saya istirahat tersebut oknum N datang ketempat usaha saya.Hal tersebut tidak mengherankan karena oknum tersebut sudah sering datang ketempat saya.Bahkan saya kenal baik dengan oknum tersebut.Saya juga sering membantu oknum tersebut jika memiliki rizki yang berlebih."
Ketika berada di lokasi usaha Tf,oknum N dijumpai oleh anggota Tf.Saat itu pegawai TF menyampaikan bahwa pimpinannya sedang istirahat karena sedang sakit.
"Saat N dijumpai oleh anggota saya.Pada oknum N telah dijelaskan bahwa pimpinannya sedang istirahat karena sakit.Namun oknum N tidak peduli dan malah memaksa buat jumpa saya,"lanjut Tf
"Tidak lama setelah itu,oknum N langsung menuju Kamar tidur saya.Oknum tersebut lalu menggedor gedor pintu kamar saya.Padahal oknum tersebut telah mengetahui bahwa saya sedang sakit tapi tetap memaksa untuk jumpa,"lanjut tf
"Mendengar ada suara ribut ribut,saya pun terbangun dan keluar kamar.Saat itu saya melihat oknum N berada didepan kamar saya.Oleh karena melihat kelakuannya yang tidak beretika saya pun terpancing emosi.Sebab saya merasa tidak berhutang,jika pun untuk keperluan minta bantuan,apakah tidak bisa esok hari.Selama ini oknum N sering datang ketempat usaha saya dan sering saya bantu.Karena emosi maka keluarlah kata kata saya bahwa saya seperti ada hutang dengan oknum tersebut.Saya juga bingung apakah begini kelakuan wartawan,yang cuma bermodal kartu lalu melakukan perbuatan perbuatan yang tidak beretika dan melanggar hukum"lanjut Tf
Atas apa yang telah diperbuat oknum N tersebut saya berencana akan membuat laporan pada Polsek Siak Hulu.Menurut TF apa yang telah dilakukan oleh oknum TF telah mengganggu hidupnya serta juga telah mencemarkan nama baiknya.Meskipun sebenarnya TF tidak ingin permasalahan yang terjadi harus diperpanjang.
Juga sebelum nya sudah di berita kan salah satumedia online:
Di-Fitnah dan Dipermalukan Lewat Video...,Pewarta Membuat Surat Laporan Tertulis ke Polsek Siak Hulu
Nora Daswati Yulita (37) membuat laporan tertulis ke Polsek Siak Hulu Pada Kamis(18/01/2024) hal tersebut berhubungan dengan penyebaran video di kalangan masyarakat dan khusus nya melalui Hp para wartawan yang berisikan informasi fitnah dan tidak dapat di pertanggung jawab kan oleh sipembuat video rekaman dan pelaku penyebar video yang telah menyebarkan fitnah dan mencoreng nama Nora Daswati Yulita yang berprofesi sebagai Pewarta.
Menurut Nora Daswati Yulita, kejadian bermula pada Senin (15/01/2024) sekira pukul 12.15 Wib Nora dan rekan kerja nya yang bernama Benni (53) mendatangi somel milik Tf berniat untuk melakukan konfirmasi tentang ada nya informasi bahwa somel milik Tf diduga menampung kayu yang berasal dari hutan.
Saat di lokasi kedua nya bertemu dengan pekerja somel dan di persilahkan untuk mengetuk pintu ruangan Tf namun tidak di buka lalu Benni meninggal kan tempat yang di maksud si pekerja somel tetapi hanya beberapa meter berlalu Tf tiba-tiba keluar dari ruangan sembari bicara dengan nada tinggi sambil menvideokan wajah kedua Pewarta.
"Seperti punya hutang aku sama wartawan nih, apa kak..., apa bang, kenapa kalian ketuk-ketuk pintu saya?, " kata nora menirukan ucapan Tf.
Lanjut Nora, saya heran dengan omongan Tf belum sempat saya bicara kenapa terlebih dahulu Tf malah yang membuka omongan dengan menuduh kami memeras dan di tuding memalak serta datang setiap hari sehingga terkesan kehadiran kami sudah di nanti sipembuat video fitnah,sebut- nya kepada awak media.
Ditambahkan-nya lagi,Tf sengaja menuding bahwa kami telah memeras dengan menuduh punya bukti transfer Rp. 500 ribu oleh karena itu agar Tf membuktikan bahwa kami telah menerima uang maka saya berinisiatif membawa perkataan Tf yang ada di video ke jalur hukum, tutur Nora.
Tidak sampai di situ,Tf juga menyuruh pekerja somel untuk mengambil senjata tajam ingin mencincang saya namun di larang pekerja Tf sehingga saya dan Benni kwatir dan merasa terancam sehingga mengurungkan niat untuk melakukan konfirmasi lalu kami ber dua pergi meninggalkan tempat somel Tf, terang-nya lagi.
"Saya terkejut pada keesokan hari nya ternyata video tentang kejadian sudah beredar melalui wa bahkan kata teman di peroleh dari grup wa sehingga atas beredar nya video fitnah yang diduga di sebar kan Tf membuat saya malu di kalangan Pewarta",tutup Nora.
Merasa telah di permalukan dan di fitnah lewat video yang telah beredar di kalangan masyarakat akhirnya Nora Daswati Yulita membuat surat laporan tertulis ke Polsek Siak Hulu pada Kamis tanggal 18 Januari 2024 dengan harapan agar Polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan kepada para pelaku penyebar video fitnah.
Sampai pemberitaan ini dipublikasikan pihak terkait dalam pemberitaan belum dapat di mintai ketengan.
Sampai di mana pemberitaan ini berlanjut akan terus di informasikan perkembangan tentang kasus ini. ***(Red/N).